Rabu, 23 Desember 2015

Teknik Pemrograman Part II - Pengenal, Variabel dan Konstanta


Pengenal


Pengenal (identifier) digunakan untuk memberikan nama untuk elemen-elemen pemrograman yang memerlukan nama, seperti fungsi, variabel, dan konstanta. Aturan penulisan pengenal adalah sebagai berikut :
  1. Nama pengenal harus diawali huruf atau garis bawah
  2. Karakter kedua dan seterusnya dalam nama pengenal boleh menggunakan huruf, angka, ataupun sebuah garis bawah (_)
  3. Pemisah kata pertama dan kedua tidak boleh menggunakan spasi
  4. Tidak boleh mengandung karakter khusus seperti koma, titik dan karakter khusus lainnya
  5. Huruf kecil dan besar adalah berbeda

Berdasarkan keterangan diatas maka pengenal berikut adalah benar
  1. _data
  2. data_matematika
  3. d4t4_m4tem4tik4
  4. D4t4M4tem4tiK4

Berikut kesalahan dalam menuliskan pengenal
  1. 4ata // tidak boleh menggunakan angka sebagai awal pengenal
  2. data matematika //tidak boleh menggunakan spasi sebagai pemisah dua kata
  3. data.matematika. //tidak boleh mengandung karakter khusus seperti titik

Bagi yang masih bertanya-tanya apa gunanya pengenal maka tinggalkan dulu kebingungan anda, yang penting anda faham cara membuat pengenal yang benar. Karena pengenal sangat erat kaitannya dengan variabel, konstanta dan sebuah fungsi.



Variabel



   Variabel digunakan untuk menyimpan data. Baik data yang berupa bilangan maupun huruf. Nilai variabel dapat berubah-ubah sesuai dengan hasil eksekusi program yang sedang dijalankan. Variabel terdiri dari tipe data dan pengenal. Contohnya adalah sebagai berikut:

int kompak;
int atau integer adalah sebuah tipe data, dan kompak adalah sebuah pengenal.

   Dalam pemrograman, variabel akan kita gunakan misalnya untuk menyimpan nilai hasil penambahan atau pengurangan. Sehingga hasil tersebut dapat kita tampilkan ke dalam serial monitor atau kita gunakan untuk proses perhitungan selanjutnya. Yang perlu diketahui kebanayakan orang tidak akan menyebutkan variabel diatas dengan "variabel int kompak", namun hanya menyebutnya dengan "variabel kompak". Yang sebenarnya adalah int kompak adalah satu kesatuan yang disebut dengan variabel. Karena Variabel tidak bisa hanya terdiri atas tipe data saja atau pengenal saja. Suatu variabel ditetapkan untuk menyimpan suatu jenis data saja. Jika bilangan maka hanya dapat menyimpan bilangan saja begitupun dengan String atau huruf. Sebelum digunakan variabel perlu dideklarasikan atau diinisialisasikan terlebih dahulu. Deklarasi variabel adalah kita memesan tempat di memory dengan alamat tertentu dan tipe data tertentu. Bentuk deklarasi variabel adalah sebagai berikut.

tipe data (spasi) pengenal;

untuk satu buah variabel saja atau bentuk berikut untuk lebih dari satu variabel

tipe data (spasi) pengenal, tipe data (spasi) pengenal, tipe data (spasi) pengenal;


Berikut contoh untuk satu variabel saja:
int angka;
char kata;

Atau berikut deklarasi untuk lebih dari satu variabel:
int angka, char kata, float pecahan;
Setelah dideklarasikan  maka variabel diatas dapat diberikan nilai dengan menggunakan operator penugasan (=). Contohnya sebagai berikut;

int angka; //inisialisasi
angka = 50;

Dengan begitu isi variabel int angka adalah menjadi 50. Jika tidak diisi setelah dideklarasikan secara default variabel int angka adalah bernilai 0.




Selain int Tipe Data Apa Saja yang Disediakan?


Berikut ini bermacam tipe data yang dapat digunakan di Arduino

    Tipe DataKeteranganJumlah Byte
    intmenyimpan bilangan bulat antara -32768 dan 327672
    shortidentik dengan int2
    unsigned intbilangan bulat yang berkisar antara 0 sampai 655352
    wordidentik dengan unsigned int2
    longbilangan bulat yang berkisar antara -2147483648 dan 21474836474
    unsigned longbilangan bulat yang berkisar antara 0 sampai 42949672954
    floatbilangan pecahan antara 3.4028235E+38 dan -3.4028235E+384
    doublesama dengan float4
    booleanmenyatakan benar (true) atau salah (false)1
    charmenyatakan sebuah karakter1
    bytemenyatakan sebuah byte yang dapat menampung bilangan bulat antara 0 sampai 2551
    stringmenyatakan deretan karakter-


    Untuk memahami penggunaan sejumlah variabel dengan berbagai tipe, anda bisa mencoba sketch berikut dan melihat hasilnya di serial monitor:

     
    void setup() {
      
      Serial.begin(9600);
    
      // Deklarasi variabel
      char ch;
      int angka;
      float angka_pecahan;
    
      //Pemberian nilai
      ch='A';
      angka=23;
      angka_pecahan=2.45;
    
      Serial.print("Isi ch = ");
      Serial.println(ch);
    
      Serial.print("Isi angka = ");
      Serial.println(angka);
      
      Serial.print("Isi angka_pecahan = ");
      Serial.println(angka_pecahan);
    }
    
    void loop() {
      // put your main code here, to run repeatedly:
    
    }

    Hal yang perlu diperhatikan adalah nilai yang diisi harus sesuai dengan tipe data yang digunakan. Contoh sederhana, tipe data yang digunakan int maka jangan digunakan untuk menyimpan bilangan berkoma atau desimal. Angka dibelakang koma tidak akan disimpan karena int (integer) memang dikhususkan untuk menyimpan data dengan tipe bulangan bulat.


    Konstanta


       Pengertian konstanta pada dasarnya adalah sama dengan variabel, namun konstanta menyatakan nilai yang tetap dan tidak berubah selama program dieksekusi. Di Arduino konstanta sering digunakan untuk mendifinisikan pin Arduino. Sebagai contoh sketch berikut adalah untuk memanipulasi LED agar blinking, namun bukan hal tersebut yang akan kita bahas namun penggunaan konstanta untuk mendefinisikan pin Arduino.


    // the setup function runs once when you press reset or power the board
    void setup() {
      // menginisilisasikan pin 13 sebagai output.
      pinMode(13, OUTPUT);
    }
    
    // the loop function runs over and over again forever
    void loop() {
      digitalWrite(13, HIGH);   // turn the LED on
      delay(1000);              // wait for a second
      digitalWrite(13, LOW);    // turn the LED off
      delay(1000);              // wait for a second
    }


    Sketch menjadi seperti berikut setelah menggunakan konstanta untuk mendefinisikan pin 13 Arduino


    const int PIN_13 = 13; // Definisikan konstanta 13 sebagai PIN_13 
    void setup() {
      // initialize digital pin 13 as an output.
      pinMode(PIN_13, OUTPUT);
    }
    
    // the loop function runs over and over again forever
    void loop() {
      digitalWrite(PIN_13, HIGH);// bandingkan dengan sketch sebelumnya 
      delay(1000);              
      digitalWrite(PIN13, LOW); // bandingkan dengan sketch sebelumnya
      delay(1000);              
    }

    Nilai 13 tersebut merupakan sebuah konstanta yang tidak akan berubah nilainya dengan asumsi sebagai pin 13 milik Arduino. Semoga dapat difahami dengan baik, mungkin perlu mengulang untuk membacanya agar lebih faham. Selain cara diatas untuk membuat konstanta dapat juga dengan menggunakan #define Formatnya adalah sebagai berikut:

    define (spasi) Nama Konstanta (spasi) nilai

    contoh :  #define PIN_13 13

       Sebagai tambahan HIGH, LOW, dan OUTPUT adalah nama-nama konstanta yang disediakan oleh Arduino. HIGH dan LOW biasa digunakan untuk pin-pin digital di Arduino. HIGH menyatakan tegangan 5V dan LOW menyatakan tegangan 0V.  true dan false juga merupakan konstanta., namun ditulis dalam huruf kecil. true menyatakan nilai selain nol. namun, secara internal  true dinyatakan dengan 1. false menyatakan nilai nol.


    Kapan Menggunakan Konstanta Dari Pada Menggunakan Variabel ?


       Gunakan konstanta jika nilai yang didefinisikan tersebut tidak dimaksudkan untuk diubah setelah di deklarasikan. Jika ada kemungkinan bahwa nilainya perlu diubah ketika program dijalankan maka pilihan yang tepat adalah variabel. Hal yang menarik adalah konstanta tidak memakan tempat di memori. Sehingga anda perlu bijak untuk memilih antara menggunakan variabel atau konstanta dalam hal efisiensi penggunaan memori.



    Tutorial Selanjutnya : Teknik Pemrograman Part III - Variabel Global dan Variabel Lokal






    1 komentar: